Sejarah Sepeda Motor
Segala sesuatu yang ada saat ini tidak akan pernah ada, jika tidak ada sejarah yang tersusun di belakangnya. Kita hidup di saat ini untuk memandang masa depan, tetapi ada baiknya kita tetap mempelajari sejarah masa lalu, agar kita dapat mengenal, dan dapat lebih yakin melangkahkan kaki menuju masa depan, dengan belajar dari pengalaman di masa lalu.
Daya Motor merupakan
sebuah perusahaan retail sepeda motor Honda yang sedang berkembang.
Sebelum melihat sejarah Daya Motor, ada baiknya kita menelusuri terlebih
dahulu sejarah ditemukannya sepeda motor.
Sejak awal peradaban,
manusia sudah mampu memikirkan cara untuk pergi kemana saja dengan
menggunakan kekuatan dan kecepatan seekor binatang. Itulah sebabnya kuda
dijinakkan, agar bisa ditunggangi dan digunakan untuk menarik beban
yang berat. Tetapi keterbatasan tenaga kuda membuat manusia kembali
memikirkan alternatif lain untuk menggantikan tenaga kuda tersebut.
Pada tahun 1885 Gottlieb
Daimler dan mitranya Wilhelm Maybach, dua orang pakar mesin empat
langkah yang berasal dari Jerman ini, menciptakan sepeda motor pertama
di dunia. Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada
sebuah sepeda kayu. Mesin tersebut diletakkan di tengah (di antara roda
depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang.
Putra Daimler menjadi
orang pertama yang mengendarai sepeda motor ketika dia mencoba kreasi
ayahnya tersebut, pada tanggal 10 November 1885, dengan kecepatan
mendekati 10Kpj. Sepeda kayu bermesin itu diberi nama reitwagen (riding
car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia.
Pada waktu itu,
reitwagen tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu
merupakan rangkaian dari percobaan yang dilakukan oleh Daimler dan
Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang
menjadi cikal bakal lahirnya mobil.
Tahun 1893, sepeda motor
pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor
hildebrand und wolfmüller di muenchen, jerman. Sepeda motor ini tidak
menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as
(crankshaft). Sepeda motor pertama kali masuk ke amerika serikat pada
tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal perancis membawanya ke New
York.
Pada tahun yang sama,
seorang penemu Amerika Serikat, Ej Pennington, di Milwaukee,
mendemonstrasikan sepeda motor yang ia desain sendiri.
Pennington menyatakan
bahwa sepeda motor yang ia desain itu dapat dipacu dengan kecepatan 93
kilometer per jam, dan ia merupakan orang pertama yang memperkenalkan
istilah motorcycle (sepeda motor)
Beberapa model sepeda
motor kemudian di perkenalkan di Jerman, Perancis dan Inggris dengan
fokus pengembangan pada kepraktisannya sebagai alat transportasi. Tahun
1903, Arthur Davidson dan saudaranya Walter bersama tetangganya William
Harley membuat motor Harley-Davidson yang pertama. Setahun kemudian
mereka mulai memproduksi sepeda motor untuk di jual.
Tahun 1909
Harley-Davidson mengenalkan mesin V-Twin yang pertama, yang memiliki dua
silinder dengan konfigurasi seperti huruf “V”. Mesin tersebut memiliki
suara yang besar, bergemuruh dan terkesan jantan, tak lama mesin
tersebut menjadi mesin Amerika klasik.
Selama tahun 1914,
bentuk dasar dari sepeda motor modern mulai terbentuk. Bentuk tersebut
meliputi peletakan mesin di antara roda depan dan belakang dan sebuah
rantai untuk mentransger tenaga dari mesin ke roda belakang.
Selama
Perang Dunia I (1914-1918), sepeda motor terbukti sebagai sarana
transportasi yang tangguh bagi militer Amerika dan Eropa. Sepeda Motor
mampu mengurangi beban jalan raya dan mampu membawa alat komunikasi jauh
lebih ke depan garis pertempuran. Sesudah perang, penggunaan sepeda
motor menyebar luas ke Eropa dan Amerika. Sampai tahun 1950-an,
kebanyakan sepeda motor di Amerika utara di produksi oleh
Harley-Davidson atau oleh perusahaan Inggris seperti Birmingham Small
Arms Company (BSA), Norton, dan Triumph.
Periode 1960 dan 1970,
perusahaan Jepang seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, mulai
memperkenalkan sepeda motor dengan pengembangan pada mesin dan suspensi
dan mereka mampu bersaing dengan produsen motor yang sudah ada terlebih
dahulu. Untuk selanjutnya, sepeda motor dengan mesin 4 langkah yang ber
cc 750 sampai 1200 cc, bertenaga besar dan merupakan produksi mereka,
akan mendominasi pasar sepeda motor jalan raya. Sementara mesin 2
langkah yang ber-cc 250 sampai 500 cc, akan menguasai pasar sepeda motor
off-road.
Melalui sejarah ini kita
dapat belajar bagaimana kegigihan para penemu sepeda motor di dalam
menciptakan sepeda motor yang bernilai guna bagi masyarakat. Selain itu
kita juga dapat belajar untuk selalu melakukan perbaikan dan inovasi
yang berkesinambungan guna mencapai hasil yang terbaik dalam memenuhi
kesejahteraan masyarakat pada umumnya, sesuai dengan salah satu nilai
Daya Motor yaitu Inovasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar