Selasa, 16 April 2013

MOTIVASI BAGI PARA BUILDER'S

Sejarah Sepeda Motor



Segala sesuatu yang ada saat ini tidak akan pernah ada, jika tidak ada sejarah yang tersusun di belakangnya. Kita hidup di saat ini untuk memandang masa depan, tetapi ada baiknya kita tetap mempelajari sejarah masa lalu, agar kita dapat mengenal, dan dapat lebih yakin melangkahkan kaki menuju masa depan, dengan belajar dari pengalaman di masa lalu.
Daya Motor merupakan sebuah perusahaan retail sepeda motor Honda yang sedang berkembang. Sebelum melihat sejarah Daya Motor, ada baiknya kita menelusuri terlebih dahulu sejarah ditemukannya sepeda motor.
Sejak awal peradaban, manusia sudah mampu memikirkan cara untuk pergi kemana saja dengan menggunakan kekuatan dan kecepatan seekor binatang. Itulah sebabnya kuda dijinakkan, agar bisa ditunggangi dan digunakan untuk menarik beban yang berat. Tetapi keterbatasan tenaga kuda membuat manusia kembali memikirkan alternatif lain untuk menggantikan tenaga kuda tersebut.
Pada tahun 1885 Gottlieb Daimler dan mitranya Wilhelm Maybach, dua orang pakar mesin empat langkah yang berasal dari Jerman ini, menciptakan sepeda motor pertama di dunia. Daimler memasangkan mesin empat langkah berukuran kecil pada sebuah sepeda kayu. Mesin tersebut diletakkan di tengah (di antara roda depan dan belakang) dan dihubungkan dengan rantai ke roda belakang.
Putra Daimler menjadi orang pertama yang mengendarai sepeda motor ketika dia mencoba kreasi ayahnya tersebut, pada tanggal 10 November 1885, dengan kecepatan mendekati 10Kpj. Sepeda kayu bermesin itu diberi nama reitwagen (riding car) dan merupakan sepeda motor pertama di dunia.
Pada waktu itu, reitwagen tidak dijual untuk umum. Pemasangan mesin pada sepeda kayu itu merupakan rangkaian dari percobaan yang dilakukan oleh Daimler dan Maybach, sebelum memasang mesin empat langkah pada kereta kuda, yang menjadi cikal bakal lahirnya mobil.

Tahun 1893, sepeda motor pertama yang dijual untuk umum dibuat oleh pabrik sepeda motor hildebrand und wolfmüller di muenchen, jerman. Sepeda motor ini tidak menggunakan rantai. Roda belakang digerakkan langsung oleh kruk as (crankshaft). Sepeda motor pertama kali masuk ke amerika serikat pada tahun 1895 ketika seorang pemain sirkus asal perancis membawanya ke New York.
Pada tahun yang sama, seorang penemu Amerika Serikat, Ej Pennington, di Milwaukee, mendemonstrasikan sepeda motor yang ia desain sendiri.
Pennington menyatakan bahwa sepeda motor yang ia desain itu dapat dipacu dengan kecepatan 93 kilometer per jam, dan ia merupakan orang pertama yang memperkenalkan istilah motorcycle (sepeda motor)
Beberapa model sepeda motor kemudian di perkenalkan di Jerman, Perancis dan Inggris dengan fokus pengembangan pada kepraktisannya sebagai alat transportasi. Tahun 1903, Arthur Davidson dan saudaranya Walter bersama tetangganya William Harley membuat motor Harley-Davidson yang pertama. Setahun kemudian mereka mulai memproduksi sepeda motor untuk di jual.
Tahun 1909 Harley-Davidson mengenalkan mesin V-Twin yang pertama, yang memiliki dua silinder dengan konfigurasi seperti huruf “V”. Mesin tersebut memiliki suara yang besar, bergemuruh dan terkesan jantan, tak lama mesin tersebut menjadi mesin Amerika klasik.
Selama tahun 1914, bentuk dasar dari sepeda motor modern mulai terbentuk. Bentuk tersebut meliputi peletakan mesin di antara roda depan dan belakang dan sebuah rantai untuk mentransger tenaga dari mesin ke roda belakang.

Selama Perang Dunia I (1914-1918), sepeda motor terbukti sebagai sarana transportasi yang tangguh bagi militer Amerika dan Eropa. Sepeda Motor mampu mengurangi beban jalan raya dan mampu membawa alat komunikasi jauh lebih ke depan garis pertempuran. Sesudah perang, penggunaan sepeda motor menyebar luas ke Eropa dan Amerika. Sampai tahun 1950-an, kebanyakan sepeda motor di Amerika utara di produksi oleh Harley-Davidson atau oleh perusahaan Inggris seperti Birmingham Small Arms Company (BSA), Norton, dan Triumph.

Periode 1960 dan 1970, perusahaan Jepang seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, mulai memperkenalkan sepeda motor dengan pengembangan pada mesin dan suspensi dan mereka mampu bersaing dengan produsen motor yang sudah ada terlebih dahulu. Untuk selanjutnya, sepeda motor dengan mesin 4 langkah yang ber cc 750 sampai 1200 cc, bertenaga besar dan merupakan produksi mereka, akan mendominasi pasar sepeda motor jalan raya. Sementara mesin 2 langkah yang ber-cc 250 sampai 500 cc, akan menguasai pasar sepeda motor off-road.
Melalui sejarah ini kita dapat belajar bagaimana kegigihan para penemu sepeda motor di dalam menciptakan sepeda motor yang bernilai guna bagi masyarakat. Selain itu kita juga dapat belajar untuk selalu melakukan perbaikan dan inovasi yang berkesinambungan guna mencapai hasil yang terbaik dalam memenuhi kesejahteraan masyarakat pada umumnya, sesuai dengan salah satu nilai Daya Motor yaitu Inovasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar